NAFKAHDAN IDDAH MENURUT HUKUM ISLAM. A. Pengertian Iddah Dan Nafkah. 1. Pengertian Iddah. Iddah merupakan kewajiban yang harus dijalani oleh perempuan yang telah putus perkawinan. Putusnya ikatan perkawinan adalah disebabkan perceraian dan adakalanya disebabkan kematian suami. Salah satu hikmah iddah adalah untuk memelihara kemurnian
Di waktu kecil kita pasti pernah mendengar dongeng tentang orang orang yang hidup kekal di dunia ini dengan keadaan berbahagia selamanya, sesungguhnya itu adalah sesuatu yang batil. Tidak ada sesuatu yang kekal di dunia ini. Kematian merupakan sebuah hakikat yang akan menghampiri semua manusia dan seluruh umat Nya, tidak ada yang mampu menolak atau menunda menurut islam adalah kepastian. Hanya Allah yang mengetahui waktu dan cara nya. Sebab itu manusia diwajibkan bertaqwa dengan berbuat kebaikan sepanjang waktu dan mengingat serta menyebut asma Allah setiap detik kehidupannya sebab kematian bisa datang kapan saja tanpa mengenal usia, status sosial, ataupun kondisinya, baik sehat maupun sakit jika sudah takdir nya maka manusia tak memiliki kemampuan apapun untuk menghindari nya. Salah satu cara meningkatkan iman dan taqwa paling mudah ialah dengan senantiasa mendekatkan diri kepada – telah berfirman bahwa kematian adalah hal yang nyata, bukan sebuah akhir namun awal dari fase kehidupan yang baru, simak 15 ayat Al Qur’an tentang kematian berikut 1. QS Ali Imran Ayat 102“Hai orang orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar benar taqwa kepada Nya dan janganlah sekali kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama islam”. QS Ali Imran 102. Firman ini merupakan peringatan dari Allah untuk senantiasa beribadah dan mengingat Nya sebab merupakan kerugian terbesar ketika seorang hamba meninggal dalam keadaan selain QS Ali Imran Ayat 145“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya”. QS Ali Imran 145. Setiap hamba Allah akan meninggal dengan sepengetahuan dan atas izin Nya, tidak ada yang mampu menentukan kapan dan cara kematiannya sendiri. Sebab merupakan sebuah ketetapan yang hanya diketahui oleh Allah sebagai pencipta QS Ali Imran Ayat 185Tidak ada satu pun ciptaan Allah yang tidak merasakan mati, bahkan malaikat pencabut nyawa pun nantinya juga akan merasakannya dan hanya Allah yang hidup sebelum semua dibangkitkan di hari akhir atau hari pembalasan nanti. Dan kematian bukan akhir dari perjalanan seseorang, melainkan sebuah jalan untuk mencapai kehidupan baru yang lebih yaitu kehidupan di alam kubur dan di akherat yang kekal demikian jika kematian tersebut dilakukan dengan bunuh diri merupakan tindakan yang dilarang oleh agama. Karena sudah jelas bahwa hukum bunuh diri dalam islam diharamkan, “Tiap tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”. QS Ali Imran 185.4. QS Al An’am Ayat 61“Dan diutus Nya malaikat malaikat penjaga sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang diantara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat malaikat Kami dan malaikat malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya”. QS Al An’am 61. Malaikat pencabut nyawa senantiasa menjalankan perintah Allah untuk mencabut nyawa siapa saja yang dikehendaki Nya, bagaimana malaikat tersebut mencabut nyawa tentu berdasar dari segala amal perbuatan yang dilakukan di QS Al Ahzab Ayat 16Manusia mampu menciptakan berbagai teknologi canggih yang dapat meminimalisir dampak dari bencana alam atau kerusakan yang ditimbulkan karena ulah manusia, tetapi sepandai apapun manusia tidak akan mampu menciptakan alat yang bisa menghindarkan seseorang dari kematian, sekuat apapun seorang hamba mencoba dan berusaha, jika Allah sudah berkehendak, tidak ada yang bisa lari dari takdir Nya. “Lari itu sekali kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melaikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika kamu terhindar dari kematian kamu tidak juga mengecap kesenangan kecuali sebentar saja”. QS Al Ahzab 16. 6. QS Al Mu’minum Ayat 99“Keadaan orang kafir apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka dia berkata Ya Tuhanku kembalikanlah aku ke dunia”. QS Al Mu’minum 99. Orang yang sudah mati tidak akan mampu kembali ke dunia untuk meperbaiki kehidupannya setelah kematian, sebab itu kita yang masih diberi kesempatan wajib bersyukur agar bisa lebih paham manfaat bersyukur kepada allah dan memanfaatkan segalanya untuk bekal kehidupan agar tidak menjadi orang yang QS An Nahl Ayat 61Jika Allah sudah menentukan waktu kematian seseorang, waktu kematian yang telah ditetapkan tersebut akan terjadi dengan tepat, tidak maju ataupun mundur walaupun sekejap saja. “Apabila telah tiba waktunya yang ditentukan bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak pula mendahulukannya”. QS An Nahl 61.8. QS Al Waqi’ah Ayat 60“Kami telah menentukan kematian diantara kamu dan Kami sekali kali tidak akan dapat dikalahkan”. QS Al Waqi’ah 60. Allah maha kuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang mampu mengalahkan kuasa Nya termasuk tentang kematian, Allah lah yang menentukan kapan dan dimana hamba Nya akan kembali pada QS Haqqah Ayat 27“Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu”. QS Al Haqqah 27. Friman ini menjelaskan bahwa kematian bukanlah akhir dari segalas sesuatu atau terlepasnya tanggung jawab seorang hamba, kematian justru menjadi awal dimana setiap hamba akan diminta pertanggung jawaban atas segala urusan yang dilakukannya di QS Al Jumu’ah Ayat 8“Sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. QS Al Jumu’ah 8. Pada kehidupan setelah mati nanti akan ditunjukkan kepada setiap insan segala yang diperbuatnya selama di dunia, dan hanya kepada Allah hamba Nya QS Al Sajdah Ayat 11“Malaikat maut yang diserahi untuk mencabut nyawamu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”. QS Al Sajdah 11. Allah sudah memiliki malaikat khusus yang bertugas sebagai pencabut nyawa, sekuat apapun seorang hamba berusaha tidak akan mampu menolak kematian jika malaikat tersebut sudah mendapat perintah dari QS Az Zumar Ayat 30“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati pula”. QS Az Zumar 30. Jelas dari firman tersebut bahwa semua yang ada di dunia tidak kekal, semuaya akan merasakan kematian. 13. QS An Nisa Ayat 78Allah dan malaikat pencabut nyawa senantiasa mengawasi manusia dan malaikat akan siap menjemput hamba Allah yang sudah dikehendaki untuk diambil nyawa Nya dimanapun hamba tersebut berada meskipun berada di suatu tempat yang kokoh yang tidak bisa dijangkau oleh manusia, malaikat akan tetap mampu menggapai dan menghampirinya. “Dimana saja kamu berada kematian akan mendapatkan kamu kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh”. QS An Nisa 78.14. QS Al Munafiqun Ayat 11Jangan berharap Allah akan menunda kematian seseorang di waktu yang sudah ditentukan, seseorang yang sudah diambil nyawa nya tidak akan mendapat kesempatan lagi untuk memperbaiki diri, Allah akan memberi balasan pada nya seusai segala sesuatu yang dikerjakannya. “Dan sekali kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila telah datang waktu kemtiannya, dan Allah maha mengenal apa yang kamu kerjakan”. QS Al Munafiqun 11.15. QS Al An’aam Ayat 2“Dialah yang menciptakan kamu dari tanah sesudah itu ditentukannya ajal mu, dan ada lagi suatu ajal yang ditentukan untuk berbangkit yang ada pada sisi Nya”. QS Al An’aam 2. Penjelasan ini merupakan kisah tentang kehidupan manusia yang pada awalnya diciptakan dari tanah dan berbentuk bayi yang lemah, pada saat itu pula Allah telah menentukan kapan ajal akan menjemputnya. Kematian akan datang pada waktu yang telah ditentukan tersebut, pada masa setelah meninggal dunia nanti juga akan ada hari kebangkitan yaitu ketika semua makhluk di dunia ini dikumpulkan dan dihitung amal artikel mengenai 15 ayat Al Qur’an tentang kematian beserta penjelasannya, dari berbagai ayat tersebut tentu kita menjad lebih menyadari bahwa hidup hanya sementara, kita smeua akan mengalami kematian, apa yang telah kita perbuat selama umur yang telah berjalan ini, apa saja dosa dosa baik kepada Allah ataupun sesama makhluk Nya, tindakan dan ucapan apa saja yang selama ini yang menyakiti orang tua, orang lain, atau orang orang terdekat kita, itu semua lah yang nantinya akan dipertanyakan, semoga artikel ini membuat kita semua menyadari dan memperbaiki sesuatu yang ada di dunia ini hanyalah titipan semata, kita atau setiap orang di sekitar kita bisa kapan saja diambil oleh Nya dengan jalan kematian, karena itu lakukan lah yang terbaik selama masih diberi kesempatan hidup dengan beribadah kepada Nya dan menyayangi orang orang terdekat kita serta berbuat baik pada kasih semoga lebih mengingatkan kita semua akan kematian dan menjadi langkah untuk memperbaiki diri serta berbuat sebanyak banyak nya amal kebaikan untuk bekal kehidupan setelah kematian nanti. Sampai jumpa dan salam hangat dari penulis.
Berikutini akan dijelaskan ayat Al-Quran tentang fiqih untuk wanita yang perlu anda ketahui. Surat An-Nisa’. Surat An-Nisa’ terdiri dari 176 ayat dimana didalamnya banyak mengupas tentang masalah fiqih yang berkaitan dengan wanita. Terdapat 10 ayat yang berkaitan dengan wanita dalam surat An-Nisa’ ini antara lain : Artikel ini saya share dari dengan judul 15 ayat tentang kematian dalam Islam, untuk mengingatkan diri saya dan kita semua sebagai makhluk ciptaan TUHAN. Di waktu kecil kita pasti pernah mendengar dongeng tentang orang orang yang hidup kekal di dunia ini dengan keadaan berbahagia selamanya, sesungguhnya itu adalah sesuatu yang batil. Tidak ada sesuatu yang kekal di dunia ini. Kematian merupakan sebuah hakikat yang akan menghampiri semua manusia dan seluruh umat-Nya, tidak ada yang mampu menolak atau menunda nya. Kematian menurut islam merupakan hal yang pasti, namun hanya Allah yang mengetahui waktu dan cara nya. Oleh karena itu manusia diwajibkan bertaqwa dengan berbuat kebaikan sepanjang waktu dan mengingat serta menyebut asma Allah setiap detik kehidupannya, sebab kematian bisa datang kapan saja tanpa mengenal usia, status sosial, ataupun kondisinya, baik sehat maupun sakit jika sudah takdir maka manusia tak memiliki kemampuan apapun untuk menghindari. Salah satu cara meningkatkan iman dan taqwa paling mudah ialah dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam. Allah telah berfirman bahwa kematian adalah hal yang nyata, bukan sebuah akhir namun awal dari fase kehidupan yang baru, simak 15 ayat Al Qur’an tentang kematian berikut QS. Ali Imran Ayat 102QS. Ali Imran Ayat 145QS. Ali Imran Ayat 185QS. Al An’aam Ayat 61QS. Al Ahzab Ayat 16QS. Al Mu’minun Ayat 99QS. An Nahl Ayat 61QS. Al Waqi’ah Ayat 60QS. Haqqah Ayat 27QS. Al Jumu’ah Ayat 8QS. Al Sajdah Ayat 11QS. Az Zumar Ayat 30QS. An Nisa Ayat 78QS. Al Munafiqun Ayat 11QS. Al An’aam Ayat 2 QS. Ali Imran Ayat 102 ,يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim. QS. 3 102 Firman ini merupakan peringatan dari Allah untuk senantiasa beribadah dan mengingat Nya sebab merupakan kerugian terbesar ketika seorang hamba meninggal dalam keadaan selain islam. QS. Ali Imran Ayat 145 .وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَن تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ كِتَٰبًۭا مُّؤَجَّلًۭا ۗ وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلدُّنْيَا نُؤْتِهِۦ مِنْهَا وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلْءَاخِرَةِ نُؤْتِهِۦ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِى ٱلشَّٰكِرِينَ Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan pula kepadanya pahala akhirat itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. QS. 3 145 Setiap hamba Allah akan meninggal dunia adalah dengan sepengetahuan dan atas izin-Nya, tidak ada yang mampu menentukan kapan dan cara kematiannya sendiri, Sebab kematian merupakan sebuah ketetapan yang hanya diketahui oleh Allah. QS. Ali Imran Ayat 185 .كُلُّ نَفْسٍۢ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya. QS. 3 185 Tidak ada satu pun ciptaan Allah yang tidak merasakan mati, bahkan malaikat pencabut nyawa pun nantinya juga akan merasakannya dan hanya Allah yang hidup sebelum semua dibangkitkan di hari akhir atau hari pembalasan nanti, dan kematian bukan akhir dari perjalanan seseorang, melainkan sebuah jalan untuk mencapai kehidupan baru yang lebih yaitu kehidupan di alam kubur dan di akhirat yang kekal nanti. Meskipun demikian, jika kematian tersebut dilakukan dengan disengaja atau bunuh diri bukan merupakan perbuatan yang dibenarkan dalam Islam, karena sudah jelas bahwa hukum bunuh diri dalam islam diharamkan, . QS. Al An’aam Ayat 61 .وَهُوَ ٱلْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِۦ ۖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَكُمُ ٱلْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُونَ Dan Dialah Penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya. QS. Al An’aam 61 Malaikat pencabut nyawa senantiasa menjalankan perintah Allah untuk mencabut nyawa siapa saja yang dikehendaki-Nya, bagaimana malaikat tersebut mencabut nyawa tentu berdasar dari segala amal perbuatan yang dilakukan di dunia. QS. Al Ahzab Ayat 16 .قُل لَّن يَنفَعَكُمُ ٱلْفِرَارُ إِن فَرَرْتُم مِّنَ ٱلْمَوْتِ أَوِ ٱلْقَتْلِ وَإِذًۭا لَّا تُمَتَّعُونَ إِلَّا قَلِيلًۭا Katakanlah Muhammad, “Lari tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika demikian kamu terhindar dari kematian kamu hanya akan mengecap kesenangan sebentar saja.” QS. 3316 Manusia mampu menciptakan berbagai teknologi canggih yang dapat meminimalisir dampak dari bencana alam atau kerusakan yang ditimbulkan karena ulah manusia, tetapi sepandai apapun manusia tidak akan mampu menciptakan alat yang bisa menghindarkan seseorang dari kematian, sekuat apapun seorang hamba mencoba dan berusaha, jika Allah sudah berkehendak, tidak ada yang bisa lari dari takdir-Nya. QS. Al Mu’minun Ayat 99 .حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ ٱلْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ٱرْجِعُونِ Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu, hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku ke dunia, QS. 2399 Orang yang sudah mati tidak akan mampu kembali ke dunia untuk meperbaiki kehidupannya setelah kematian, oleh sebab itu kita yang masih diberi kesempatan wajib bersyukur agar bisa lebih paham manfaat bersyukur kepada allah dan memanfaatkan segalanya untuk bekal kehidupan agar tidak menjadi orang yang menyesal. QS. An Nahl Ayat 61 .وَلَوْ يُؤَاخِذُ ٱللَّهُ ٱلنَّاسَ بِظُلْمِهِم مَّا تَرَكَ عَلَيْهَا مِن دَآبَّةٍۢ وَلَٰكِن يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰٓ أَجَلٍۢ مُّسَمًّۭى ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَـْٔخِرُونَ سَاعَةًۭ ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ Dan kalau Allah menghukum manusia karena kezhalimannya, niscaya tidak akan ada yang ditinggalkan-Nya di bumi dari makhluk yang melata sekalipun, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai waktu yang sudah ditentukan. Maka apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun. QS. 1661 QS. Al Waqi’ah Ayat 60 .نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ ٱلْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu dan Kami tidak lemah, QS. 5660 Allah maha kuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang mampu mengalahkan kuasa-Nya termasuk tentang kematian, Allah lah yang menentukan kapan dan dimana hamba-Nya akan kembali pada-Nya. QS. Haqqah Ayat 27 .يَٰلَيْتَهَا كَانَتِ ٱلْقَاضِيَةَ Wahai, kiranya kematian itulah yang menyudahi segala sesuatu. QS. 6927 Firman ini menjelaskan bahwa kematian bukanlah akhir dari segala sesuatu atau terlepasnya tanggung jawab seorang hamba, kematian justru menjadi awal dimana setiap hamba akan diminta pertanggungjawaban atas segala urusan yang telah dilakukannya selama hidup di dunia. QS. Al Jumu’ah Ayat 8 .قُلْ إِنَّ ٱلْمَوْتَ ٱلَّذِى تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُۥ مُلَٰقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” QS. 628 Pada kehidupan setelah mati nanti akan ditunjukkan kepada setiap insan segala yang diperbuatnya selama di dunia, dan hanya kepada Allah hamba-Nya kembali. QS. Al Sajdah Ayat 11 .قُلْ يَتَوَفَّىٰكُم مَّلَكُ ٱلْمَوْتِ ٱلَّذِى وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ Katakanlah, “Malaikat maut yang diserahi untuk mencabut nyawamu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan.” QS. 3211 Allah sudah memiliki malaikat khusus yang bertugas sebagai pencabut nyawa, sekuat apapun seorang hamba berusaha untuk menghindarkan diri dari kematian, tidak akan mampu menolak kematian tersebut jika malaikat maut sudah mendapat perintah dari Allah. QS. Az Zumar Ayat 30 .إِنَّكَ مَيِّتٌۭ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ Sesungguhnya engkau Muhammad akan mati dan mereka akan mati pula. QS. 3930 Berdasarkan firman tersebut di atas, jelaslah bahwa semua yang ada di dunia tidak kekal, semuaya akan merasakan kematian. QS. An Nisa Ayat 78 أَيْنَمَا تَكُونُوا۟ يُدْرِككُّمُ ٱلْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِى بُرُوجٍۢ مُّشَيَّدَةٍۢ ۗ وَإِن تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌۭ يَقُولُوا۟ هَٰذِهِۦ مِنْ عِندِ ٱللَّهِ ۖ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌۭ يَقُولُوا۟ هَٰذِهِۦ مِنْ عِندِكَ ۚ قُلْ كُلٌّۭ مِّنْ عِندِ .ٱللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰٓؤُلَآءِ ٱلْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًۭا Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, “Ini dari sisi Allah,” dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, “Ini dari engkau Muhammad.” Katakanlah, “Semuanya datang dari sisi Allah.” Maka mengapa orang-orang itu orang-orang munafik hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun?” QS. 478 Allah dan malaikat yang bertugas untuk mencabut nyawa senantiasa mengawasi manusia, dan malaikat tersebut selalu siap menjemput hamba Allah yang sudah dikehendaki untuk diambil nyawanya dimanapun hamba tersebut berada, meskipun berada di suatu tempat yang kokoh yang tidak bisa dijangkau oleh manusia, malaikat akan tetap mampu menggapai dan menghampirinya. QS. Al Munafiqun Ayat 11 .وَلَن يُؤَخِّرَ ٱللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَآءَ أَجَلُهَا ۚ وَٱللَّهُ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ Dan Allah tidak akan menunda kematian seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. QS. 6311 Jangan berharap Allah akan menunda kematian seseorang di waktu yang sudah ditentukan, dan bagi seseorang yang sudah diambil nyawanya tidak akan mendapat kesempatan lagi untuk memperbaiki diri, Allah akan memberi balasan padanya sesusai dengan segala sesuatu yang dikerjakannya. “ QS. Al An’aam Ayat 2 .هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن طِينٍۢ ثُمَّ قَضَىٰٓ أَجَلًۭا ۖ وَأَجَلٌۭ مُّسَمًّى عِندَهُۥ ۖ ثُمَّ أَنتُمْ تَمْتَرُونَ Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian Dia menetapkan ajal kematianmu, dan batas waktu tertentu yang hanya diketahui oleh-Nya. Namun demikian kamu masih meragukannya. QS. 62 Terjemahan dari ayat ini merupakan kisah tentang kehidupan manusia yang pada awalnya diciptakan dari tanah dan kemudian tumbuh dan berkembang di dalam rahim menjadi bayi yang lemah, pada saat itu pula Allah telah menentukan kapan ajal akan menjemputnya. Kematian akan datang pada waktu yang telah ditentukan tersebut, dan nanti pada masa setelah meninggal dunia juga akan ada hari kebangkitan yaitu hari dimana ketika semua makhluk di dunia ini dikumpulkan dan dihitung amal perbuatannya. Demikian artikel mengenai 15 ayat Al Qur’an tentang kematian beserta penjelasannya, dari berbagai ayat tersebut tentu kita menjad lebih menyadari bahwa hidup hanya sementara, kita semua akan mengalami kematian, apa yang telah kita perbuat selama umur yang telah berjalan ini, apa saja dosa dosa baik kepada Allah ataupun sesama makhluk-Nya, tindakan dan ucapan apa saja yang selama ini yang menyakiti orang tua, orang lain, atau orang orang terdekat kita, semua itu nantinya akan dipertanggungjawabkan, semoga artikel ini membuat kita semua menyadari dan memperbaiki diri. Segala sesuatu yang ada di dunia ini hanyalah titipan semata, kita atau setiap orang di sekitar kita bisa kapan saja diambil oleh Nya dengan jalan kematian, karena itu lakukan lah yang terbaik selama masih diberi kesempatan hidup dengan beribadah kepada Nya dan menyayangi orang orang terdekat kita serta berbuat baik pada sesama. Terima kasih semoga lebih mengingatkan kita semua akan kematian dan menjadi langkah untuk memperbaiki diri serta berbuat sebanyak banyak nya amal kebaikan untuk bekal kehidupan setelah kematian nanti. Sampai jumpa dan salam hangat dari penulis. DariAbu Hurairah radhiyallahu ‘anhu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman: "Barangsiapa yang memusuhi waliKu, maka Aku telah mengumumkan perang kepadanya. HambaKu tidak mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang paling Aku sukai dari pada sesuatu yang Aku Ayat alquran tentang kematian – Setiap manusia pasti akan merasakan yang namanya kematian, saat di mana nyawa seseorang terlepas dari raganya. Kematian merupakan salah satu rahasia Allah SWT yang tak seorang pun tahu kapan datangnya. Bila saatnya telah tiba, tak ada yang bisa menolaknya atau sekedar minta ditangguhkan barang sesaat pun. Manusia hanya dianjurkan untuk sering mengingat mati agar kehidupannya lebih terarah dan diisi dengan banyak melakukan amal saleh sebagai bekal menuju alam akhirat. Dalam sebuah hadis, Rasulullah berpesan, “Perbanyaklah kalian dalam mengingat penghancur segala kelezatan dunia, yaitu kematian.” HR at-Tirmidzi. Sayangnya, kenikmatan dan gemerlap dunia seringkali melalaikan manusia dari mengingat mati. Mereka tergoda dengan kenikmatan duniawi sehingga menjalani hidupnya hanya untuk menuruti segala hawa nafsu dan membawanya semakin jauh dari tujuan diciptakannya, yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT. Banyak manusia yang tidak sadar bahwa setiap waktu yang berlalu dari hidupnya adalah langkah yang pasti menuju ketetapan Allah, yaitu kematian. Karena sesungguhnya manusia adalah kumpulan hari-hari, yang akan terus berkurang seiring berjalannya waktu hingga sampai pada batas usianya. Setiap manusia yang hidup di dunia pada hakikatnya sedang mengantri, menunggu giliran datangnya ajal. Baca juga Kata mutiaara islami tentang kematian penuh nasehat Kumpulan Dalil Ayat Alquran Tentang Kematian Dalam Alquran, banyak sekali ayat-ayat yang berbicara tentang kematian yang tersebar di berbagai surat. Berikut ini beberapa ayat alquran tentang kematian yang memuat nasehat dan peringatan bahwa kematian adalah kepastian yang tak terelakkan. Ayat tentang kematian 1 كُلÙُ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ * وَيَبْقَى وَجْهُ رَبÙِكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ Semua yang ada di bumi itu akan binasa 26. Dan tetaplah kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan 27. – Ar-Rahman 26-27 Ayat tentang kematian 2 الÙَذِي ØÙŽÙ„ÙŽÙ‚ÙŽ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ Ø£ÙŽÙŠÙُكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ Allah lah yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. – Al-Mulk 2 Ayat tentang kematian 3 أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيÙَدَةٍ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَذِهِ مِنْ عِنْدِ اللÙَهِ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيÙِئَةٌ يَقُولُوا هَذِهِ مِنْ عِنْدِكَ قُلْ كُلÙÙŒ مِنْ عِنْدِ اللÙَهِ فَمَالِ هَؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيØÙ‹Ø§ Di mana saja kamu berada, kematian pasti akan mendapatkanmu, meskipun kamu berlindung di dalam benteng yang tinggi nan kokoh. Dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka berkata “Ini datangnya dari sisi Allah”, sementara ketika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka berkata “Ini datangnya dari sisi kamu Muhammad”. Katakanlah “Semuanya itu datangnya dari sisi Allah”. Maka mengapa mereka itu orang-orang munafik hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?. – An-Nisa 78 Ayat tentang kematian 4 وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْØÙÙ„ْدَ أَفَإِنْ مِتÙÙŽ فَهُمُ الْØÙŽØ§Ù„ِدُونَ Kami tidak menjadikan hidup kekal bagi seorang manusiapun sebelum kamu. Maka jika kamu mati, apakah mereka akan kekal?. – Al-Anbiya 34 Ayat tentang kematian 5 كُلÙُ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشÙَرÙِ وَالْØÙŽÙŠÙ’رِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Dan Kami akan menguji kamu dengan keburukan serta kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kamilah kamu akan dikembalikan. – Al-Anbiya 35 Ayat tentang kematian 6 وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً حَتÙÙŽÙ‰ إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفÙَتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرÙِØÙÙˆÙ†ÙŽ Dan Dialah Allah yang memiliki kekuasaan tertinggi di atas hamba-hamba-Nya. Dan Dia mengutus para malaikat penjaga kepadamu, sehingga apabila kematian mendatangi salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami. Dan mereka para malaikat itu tidak pernah melalaikan kewajibannya. – Al-An’am 61 Ayat tentang kematian 7 وَمَنْ أَظْلَمُ مِمÙَنِ افْتَرَى عَلَى اللÙَهِ كَذِبًا أَوْ قَالَ أُوحِيَ إِلَيÙÙŽ وَلَمْ يُوحَ إِلَيْهِ شَيْءٌ وَمَنْ قَالَ سَأُنْزِلُ مِØÙ’Ù„ÙŽ مَا أَنْزَلَ اللÙَهُ وَلَوْ تَرَى إِذِ الظÙَالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلَائِكَةُ بَاسِØÙÙˆ أَيْدِيهِمْ Ø£ÙŽØÙ’رِجُوا أَنْفُسَكُمُ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللÙَهِ غَيْرَ الْحَقÙِ وَكُنْتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau orang yang berkata “Telah diwahyukan kepadaku”, padahal tidak ada sesuatupun yang diwahyukan kepadanya, dan orang yang berkata “Aku akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah”. Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu menyaksikan saat orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, sambil berkata “Keluarkanlah nyawamu”. Pada hari ini, kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena dulu kamu selalu mengatakan perkataan yang tidak benar terhadap Allah dan selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. – Al-An’am 93 Ayat tentang kematian 8 وَلَوْ تَرَى إِذْ يَتَوَفÙÙŽÙ‰ الÙَذِينَ كَفَرُوا الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ وَذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ Seandainya kamu melihat ketika para malaikat mencabut nyawa orang-orang yang kafir, para malaikat memukuli mereka dari bagian depan dan belakang seraya berkata “Rasakanlah siksaan api neraka yang membakar”, tentulah kamu akan merasa ngeri. – Al-Anfal 50 Ayat tentang kematian 9 قُلْ يَتَوَفÙَاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الÙَذِي وُكÙِلَ بِكُمْ ØÙÙ…ÙÙŽ إِلَى رَبÙِكُمْ تُرْجَعُونَ Katakanlah “Malaikat maut yang diserahi untuk mencabut nyawamu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”. – As-Sajdah 11 Ayat tentang kematian 10 اللÙَهُ يَتَوَفÙÙŽÙ‰ الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالÙَتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الÙَتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُØÙ’رَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمÙًى إِنÙÙŽ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكÙَرُونَ Allah menggenggam jiwa seseorang ketika matinya dan menggenggam jiwa seseorang yang belum mati di waktu tidurnya. Maka Dia menahan jiwa seseorang yang ajal kematiannya telah tiba dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. – Az-Zumar 42 Ayat tentang kematian 11 وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقÙِ ذَلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah perkara yang kamu selalu lari daripadanya. – Qaf 19 Ayat tentang kematian 12 فَلَوْلَا إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ * وَأَنْتُمْ حِينَئِذٍ تَنْظُرُونَ * وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلَكِنْ لَا تُبْصِرُونَ * فَلَوْلَا إِنْ كُنْتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ * تَرْجِعُونَهَا إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ Maka mengapa ketika nyawa salah seorang di antara kalian telah sampai di kerongkongan 83, Padahal ketika itu kamu sendiri menyaksikan 84, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu, namun kamu tidak melihat 85, Maka mengapa jika kamu tidak tunduk kepada Allah 86, tidak kamu kembalikan saja nyawa itu pada tempatnya jika kamu memang orang-orang yang benar? 87. – Al-Waqiah 83-87 Ayat tentang kematian 13 ÙƒÙŽÙ„Ùَا إِذَا بَلَغَتِ التÙَرَاقِيَ * وَقِيلَ مَنْ رَاقٍ * وَظَنÙÙŽ Ø£ÙŽÙ†Ùَهُ الْفِرَاقُ * وَالْتَفÙَتِ السÙَاقُ بِالسÙَاقِ * إِلَى رَبÙِكَ يَوْمَئِذٍ الْمَسَاقُ Sekali-kali tidak. Apabila nafas seseorang telah sampai ke kerongkongan 26, dan dikatakan kepadanya “Siapakah yang bisa menyembuhkan?” 27, dan orang yang tengah sekarat itu meyakini bahwa sesungguhnya itu adalah waktu perpisahannya dengan dunia 28, dan bertautlah betis dengan betis lainnya saat ruh dicabut 29, kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu akan digiring 30. – Al-Qiyamah 26-30 Ayat tentang kematian 14 إِنÙÙŽ اللÙÙŽÙ‡ÙŽ عِنْدَهُ عِلْمُ السÙَاعَةِ وَيُنَزÙِلُ الْغَيْØÙŽ ÙˆÙŽÙŠÙŽØ¹Ù’Ù„ÙŽÙ…Ù مَا فِي الْأَرْحَامِ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيÙِ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنÙÙŽ اللÙÙŽÙ‡ÙŽ عَلِيمٌ ØÙŽØ¨ÙÙŠØ±ÙŒ Sesungguhnya, hanya di sisi Allah sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat. Dialah Yang menurunkan hujan dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di belahan bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. – Luqman 34 Ayat tentang kematian 15 وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلÙَا بِإِذْنِ اللÙَهِ كِتَابًا مُؤَجÙَلًا وَمَنْ يُرِدْ ØÙŽÙˆÙŽØ§Ø¨ÙŽ Ø§Ù„Ø¯Ùُنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَنْ يُرِدْ ØÙŽÙˆÙŽØ§Ø¨ÙŽ Ø§Ù„Ù’Ø¢ØÙØ±ÙŽØ©Ù نُؤْتِهِ مِنْهَا وَسَنَجْزِي الشÙَاكِرِينَ Setiap yang bernyawa tidak akan mati melainkan atas izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan pahala dunia itu kepadanya, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, niscaya Kami berikan pula pahala akhirat itu kepadanya. Dan kami akan memberikan balasan kepada orang-orang yang bersyukur. – Ali Imran 145 Ayat tentang kematian 16 وَلَا تَحْسَبَنÙÙŽ الÙَذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللÙَهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبÙِهِمْ يُرْزَقُونَ Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapatkan rezeki. – Ali Imran 169 Ayat tentang kematian 17 كُلÙُ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنÙَمَا تُوَفÙَوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النÙَارِ وَأُدْØÙÙ„ÙŽ الْجَنÙَةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدÙُنْيَا إِلÙَا مَتَاعُ الْغُرُورِ Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Dan sesungguhnya hanya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari siksa neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. – Ali Imran 185 Ayat tentang kematian 18 وَلِكُلÙِ أُمÙَةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْØÙØ±ÙÙˆÙ†ÙŽ Ø³ÙŽØ§Ø¹ÙŽØ©Ù‹ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ Tiap-tiap umat memiliki batas waktu. Maka ketika waktu itu telah tiba, mereka tidak dapat memundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukannya. – Al-A’raf 34 Ayat tentang kematian 19 قُلْ إِنÙÙŽ الْمَوْتَ الÙَذِي تَفِرÙُونَ مِنْهُ فَإِنÙَهُ مُلَاقِيكُمْ ØÙÙ…ÙÙŽ تُرَدÙُونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشÙَهَادَةِ فَيُنَبÙِئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ Katakanlah “Sesungguhnya kematian yang kamu hindari itu, maka sesungguhnya kematian itu pasti akan menemui kamu. Kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang maha mengetahui perkara yang ghaib dan yang nyata. Lalu Dia akan memberitahukan segala apa yang telah kamu kerjakan”. – Al-Jumuah 8 Ayat tentang kematian 20 وَلَنْ يُؤَØÙِرَ اللÙَهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا وَاللÙَهُ ØÙŽØ¨ÙÙŠØ±ÙŒ بِمَا تَعْمَلُونَ Dan Allah sekali-kali tidak akan pernah menangguhkan kematian seseorang apabila telah tiba waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan. – Al-Munafiqun 11 Ayat tentang kematian 21 وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللÙَهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَكِنْ لَا تَشْعُرُونَ Dan janganlah kamu mengatakan tentang orang-orang yang gugur di jalan Allah, bahwa mereka itu mati. Bahkan sebenarnya mereka itu hidup, hanya saja kamu tidak menyadarinya. – Al-Baqarah 154 Ayat tentang kematian 22 وَلَنَبْلُوَنÙَكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْØÙŽÙˆÙ’فِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالØÙَمَرَاتِ وَبَشÙِرِ الصÙَابِرِينَ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit rasa takut, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar. – Al-Baqarah 155 Ayat tentang kematian 23 الÙَذِينَ تَتَوَفÙَاهُمُ الْمَلَائِكَةُ ØÙŽÙŠÙِبِينَ يَقُولُونَ سَلَامٌ عَلَيْكُمُ ادْØÙÙ„ُوا الْجَنÙَةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ Yaitu orang-orang yang diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik. Para malaikat itu berkata kepada mereka “Salaamun alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan”. – An-Nahl 32 Baca juga Kata mutiara islami tentang usia Begitu banyak ayat alquran tentang kematian yang mengingatkan kita bahwa kematian adalah kepastian yang tidak bisa dihindari. Semoga beberapa ayat alquran tentang kematian di atas menjadi nasehat bagi kita untuk selalu mengingat mati dan menyadari bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah persinggahan sementara. RagamTafsir. Tidak ada keraguan sedikitpun, Surat An-Nisa ayat 9 ini secara jelas menetapkan kehati-hatian dalam urusan anak keturunan yang lemah. Telah maklum pula, bahwa frasa لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ “andaikan meninggalkan keturunan
وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَتَعْسًا لَّهُمْ وَأَضَلَّ أَعْمَٰلَهُمْ Arab-Latin Wallażīna kafarụ fa ta'sal lahum wa aḍalla a'mālahumArtinya Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka. Muhammad 7 ✵ Muhammad 9 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Penting Terkait Dengan Surat Muhammad Ayat 8 Paragraf di atas merupakan Surat Muhammad Ayat 8 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan penting dari ayat ini. Tersedia beraneka penjelasan dari banyak ahli tafsir mengenai kandungan surat Muhammad ayat 8, misalnya seperti di bawah ini📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia8-9. Dan orang-orang kafir, maka celaka bagi mereka, Allah menghapus pahala amal-amal mereka, karena mereka membenci kitab Allah yang turun kepad NabiNya, Muhammad, mereka mendustakannya, maka Allah membatalkan amal-amal mereka, karena amal-amal baik mereka itu hanya dalam rangka mematuhi setan.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram8. Dan orang-orang yang kafir terhadap Allah dan Rasul-Nya, maka bagi mereka kerugian dan kehancuran, dan Allah membatalkan pahala perbuatan mereka.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah8-11. Dan orang-orang yang mendustakan Allah dan rasul-Nya akan mendapatkan kehancuran dan kehinaan, serta pahala amalan mereka akan terhapus. Tidakkah mereka berjalan di muka bumi sehingga mereka dapat menyaksikan bagaimana kesudahan umat-umat terdahulu, seperti kaum Ad, Tsamud, dan kaum Nabi Luth agar mereka dapat mengambil pelajaran dari mereka? Allah telah membinasakan umat-umat itu dan sisa-sisa peninggalan mereka masih ada. Dan orang-orang yang mendustakan akan mendapatkan siksaan seperti itu. kehancuran besar yang menimpa umat-umat itu akan menimpa mereka juga, karena Allah adalah Penolong orang-orang beriman, sedangkan orang-orang kafir tidak memiliki dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah8. وَالَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَتَعْسًا لَّهُمْ Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka Yakni kecelakaan bagi mereka. Atau keburukan bagi mereka. وَأَضَلَّ أَعْمٰلَهُمْ dan Allah menyesatkan amal-amal mereka Amal perbuatan mereka tidak dapat mewujudkan kebaikan yang mereka harapkan di akhirat, dan tidak dapat mewujudkan harapan mereka di dunia.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah8. Adapun orang-orang kafir akan binasa dan dipenuhi dengan kesedihan. Allah akan menolak segala amal baik mereka sebab kekufuran mereka. Hidup mereka digunakan untuk mengabdi kepada selain Allah📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahDan orang-orang yang ingkar, maka kecelakaanlah bagi mereka} penderitaan dan kehancuran bagi mereka dan tidak bisa bangkit dari hal itu {dan Dia membatalkan amal-amal mereka} Allah membatalkan pahal amal merekaMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H8. Sedangkan orang-orang yang kufur terhadap Rabb mereka dan menolong kebatilan, maka mereka itu berada dalam kecelakaan, artinya, akibat dari perbuatan mereka serta kehinaan. “Dan Allah menghapus amal-amal mereka.” Artinya, Allah mengugurkan amal-amal mereka yang hendak menipu daya kebenaran dan dampak dari tipu daya itu pun kembali pada diri mereka sendiri, amal-amal mereka pun batal yang mereka kira mereka lakukan untuk mencari keridhaan Allah.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Muhammad ayat 8 Adapun mereka yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya ﷺ mereka adalah orang-orang yang celaka, lemah dan merugi. Maka Allah tidak memberikan pahala atas amalan-amalan mereka.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Tuhan mereka dan membela yang batil. Yang tujuannya untuk mengalahkan kebenaran, sehingga tipu daya itu kembali ke leher-leher dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Muhammad Ayat 87-9. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman bahwa mereka akan mendapat kemenangan terhadap musuh-Musuhnya apabila mereka benar-benar menolong agama Allah. Janji Allah ini dinyatakan dalam ayat-Nya, wahai orang-orang yang beriman, yang percaya kepada Allah dan rasul-Nya dan mengamalkan tuntunan-Nya! jika kamu menolong agama Allah dengan berjihad memperjuangkan kebenaran di jalan Allah, niscaya dia akan menolongmu menghadapi berbagai kesulitan dan meneguhkan kedudukanmu sehingga kamu dapat mengalahkan musuh-Musuhmu. Itulah janji Allah untuk mendorong mereka orang yang beriman agar tidak segan dalam berjihad di jalan Allah. Dan orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-Nya dan mengingkari tuntunan agama-Nya maka celakalah mereka baik di dunia maupun di akhirat dan Allah menghapus segala amalnya sehingga amal mereka itu sia-sia. Yang demikian itu merupakan ketetapan Allah karena mereka membenci apa yang diturunkan Allah, yakni Al-Qur'an, maka Allah menghapus segala amal mereka, yakni tidak memberikan pahala kepada amal perbuatannyaMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian beragam penjelasan dari beragam pakar tafsir berkaitan makna dan arti surat Muhammad ayat 8 arab-latin dan artinya, semoga memberi kebaikan bagi kita semua. Support syi'ar kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan Konten Paling Banyak Dikunjungi Terdapat ratusan topik yang paling banyak dikunjungi, seperti surat/ayat Al-Ahzab 43, Al-Ashr 3, Al-Baqarah 282, Al-Hujurat 11, An-Najm 39-42, Al-Baqarah 285. Ada juga Al-Qalam, Ali Imran 26-27, Al-Anbiya 19, Ar-Rahman 33, Ar-Ra’d 31, Al-Baqarah 261. Al-Ahzab 43Al-Ashr 3Al-Baqarah 282Al-Hujurat 11An-Najm 39-42Al-Baqarah 285Al-QalamAli Imran 26-27Al-Anbiya 19Ar-Rahman 33Ar-Ra’d 31Al-Baqarah 261 Pencarian surat atorik, ayat tentang wali allah tidak mati, surat al baqarah ayat 40-60, laqod kholaqnal insaana fii ahsani taqwiim artinya, sajdah Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Kesimpulanyang dapat diambi dari sejumlah ayat dalam Surah Qaf ialah Allah Maha Mengetahi sesuatu, mulai dari sebelum kemunculan hingga setelah kebinasaan. Bahkan, tidak ada alasan bahwa Allah tidak bisa mengembalikan manusia setelah manusia larut di tanah. Selanjutnya, kehadiran alam raya ini tak lain ialah untuk menunjukkan kebesaran Allah Alquran Wali Allah Tidak Merasa Takut dan Bersedih. Foto Memberi nasihat merupakan anjuran agama ilustrasi. - Alquran menerangkan bahwa wali-wali Allah tidak merasa takut dan sedih. Hal ini karena wali-wali Allah adalah kekasih Allah. Hal ini dijelaskan dalam Surah Yunus Ayat 62 dan tafsirnya. اَلَآ اِنَّ اَوْلِيَاۤءَ اللّٰهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۚ Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. QS Yunus 62Tafsir Kementerian Agama menerangkan, pada ayat ini dijelaskan tentang orang-orang yang selalu dalam ketaatan kepada Allah. Ingatlah sesungguhnya wali-wali Allah itu yakni kekasih Allah tidak ada rasa takut atau kekhawatiran pada mereka terhadap apa yang akan mereka hadapi di akhirat, dan mereka tidak bersedih hati atas apa yang terjadi selama kehidupan di dunia. Pada ayat ini, Allah mengarahkan perhatian kaum Muslimin agar mereka mempunyai kesadaran penuh, bahwa sesungguhnya wali-wali Allah, tidak akan merasakan kekhawatiran dan gundah Allah dalam ayat ini adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa, sebagai sebutan bagi orang-orang yang membela agama Allah dan orang-orang yang menegakkan hukum-hukum-Nya di tengah-tengah masyarakat, dan sebagai lawan kata dari orang-orang yang memusuhi agama-Nya, seperti orang-orang musyrik dan orang tidak ada rasa takut bagi mereka, karena mereka yakin bahwa janji Allah pasti akan datang, dan pertolongan-Nya tentu akan tiba, serta petunjuk-Nya tentu membimbing mereka ke jalan yang lurus. Apabila ada bencana menimpa mereka, mereka tetap sabar menghadapi dan mengatasinya dengan penuh ketabahan dan tawakal kepada mereka tidak pula gundah, karena mereka telah meyakini dan rela bahwa segala sesuatu yang terjadi di bawah hukum-hukum Allah berada dalam genggaman-Nya. Mereka tidak gundah hati lantaran berpisah dengan dunia, dengan semua kenikmatan yang besar. Mereka tidak takut akan menerima azab Allah di hari pembalasan karena mereka dan seluruh sanubarinya telah dipasrahkan kepada kepentingan agama. Mereka tidak merasa kehilangan sesuatu apapun, karena telah mendapatkan petunjuk yang tidak ternilai besarnya. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini Allahmenjadikan manusia sebagai khalifah-Nya di bumi yang berarti menunjukkan keutamaan dan kemuliaan manusia. Manusia mendapatkan kemuliaan dari Allah menjadi khalifah-Nya di bumi ini untuk menjalankan tugas dan fungsi yang akan diberikan kepada mereka. Pernyataan tentang kekhalifahan manusia disebutkan dalam QS. al-Baqarah/2:30. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID ShGjZqUfgjhOe3kaezD43rNnJnJCTOe1hXAQ6_obhlxkKtkMuzsf5g== B Ayat dan Hadi. ṡ. Hukum Kewarisan . Hukum kewarisan Islam berfungsi sebagai pengatur peralihan harta dari seseorang yang telah meninggal (pewaris) kepada yang masih hidup (ahli waris). Aturan tentang kewarisan dalam Islam bersumber dari nash atau teks yang terdapat dalam al-Qur‟an dan hadiṡ. 13 mVBx.
  • v364ewg02w.pages.dev/70
  • v364ewg02w.pages.dev/175
  • v364ewg02w.pages.dev/29
  • v364ewg02w.pages.dev/140
  • v364ewg02w.pages.dev/366
  • v364ewg02w.pages.dev/355
  • v364ewg02w.pages.dev/300
  • v364ewg02w.pages.dev/46
  • v364ewg02w.pages.dev/100
  • ayat tentang wali allah tidak mati